Jombang, Bapenda – Dalam rangka memastikan akurasi data dan mengoptimalkan pendapatan daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jombang menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pendataan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Tahun 2025.

Kegiatan ini difokuskan di Kecamatan Jombang dan berlangsung pada hari Senin (27/10/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh para petugas pendataan Opsen PKB dari empat kelurahan di wilayah Kecamatan Jombang, yaitu Kelurahan Jelakombo, Jombatan, Kepanjen, dan Kaliwungu.

Tujuan utama dari Monev ini adalah untuk mengevaluasi progres pendataan yang telah berjalan sekaligus mengidentifikasi secara langsung berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi oleh petugas di lapangan.

Kegiatan monitoring dan evaluasi dipimpin langsung oleh Bapak R. Muh. Satria A W., S.IP., M.KP. Beliau memimpin sesi pembaruan progres dari masing-masing petugas pendataan, mendengarkan laporan, serta memberikan arahan strategis untuk mengatasi hambatan yang ada.

"Monitoring ini krusial untuk memastikan data yang kita kumpulkan valid dan akurat. Dengan mengetahui kendala di lapangan lebih dini, kita bisa segera mencari solusi agar target pendataan opsen PKB dan BBNKB tahun 2025 dapat tercapai," ujar Bapak Satria dalam arahannya.

 

Selain evaluasi, kegiatan ini juga diisi dengan peningkatan kapasitas teknis. Staf Bapenda Jombang, Micariandy Fiesta Kirana, memberikan pelatihan dan sosialisasi mengenai pembaruan aplikasi pendataan PKB.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali petugas dengan teknologi terbaru agar proses pendataan di lapangan menjadi lebih efisien, cepat, dan akurat.

Dengan adanya Monev dan pelatihan aplikasi ini, Bapenda Kabupaten Jombang berharap seluruh proses pendataan Opsen PKB dan BBNKB di Kecamatan Jombang dapat berjalan lebih lancar, sehingga berkontribusi positif terhadap realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Jombang.