
JOMBANG, BAPENDA – Rangkaian persiapan agenda Pendataan Massal 2024 yang akan dimulai pada bulan Mei terus dilakukan oleh tim Bapenda Kabupaten Jombang. Mendekati hari pelaksanaan, Bapenda telah menjadwalkan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis pada 12 kecamatan yang menjadi sasaran pendataan tahap 1, meliputi :
1. Kecamatan Mojoagung
2. Kecamatan Sumobito
3. Kecamatan Peterongan
4. Kecamatan Jombang
5. Kecamatan Megaluh
6. Kecamatan Tembelang
7. Kecamatan Kesamben
8. Kecamatan Kudu
9. Kecamatan Ploso
10. Kecamatan Kabuh
11. Kecamatan Plandaan
12. Kecamatan Ngusikan
Kegiatan ini utamanya bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait mekanisme pelaksanaan Pendataan Massal kepada para petugas desa, yang terdiri dari kepala dusun selaku penunjuk lokasi, petugas espop yang memiliki tugas inputing data PBB-P2, serta petugas peta yang berperan dalam proses pemutakhiran database peta PBB-P2.
Acara sosialisasi dibuka dengan paparan dari tim Bapenda terkait dasar hukum, tujuan, timeline, dan target Pendataan Massal di wilayah kecamatan terkait. Selanjutnya, dilakukan bimbingan teknis aplikasi espop, mulai dari pembagian akun tiap desa hingga praktik mengoperasikan aplikasi untuk memperbarui data pajak yang meliputi mutasi, pecah, gabung, dan penghapusan. Sementara untuk petugas peta, aplikasi penunjang yang digunakan adalah aplikasi GIS-el (Geographic Information System – Elektronik). Tim peta Bapenda memberikan penjelasan terkait fitur-fitur yang ada pada aplikasi GIS-el, cara mengoperasikan, hingga tugas pokok yang harus dikuasai oleh petugas peta, meliputi operasi pecah bidang, gabung bidang, geser bidang, edit bidang, dan penambahan bidang baru. Setiap petugas desa diarahkan untuk bisa mencoba dan berkonsultasi dengan tim Bapenda bila mengalami kendala. Harapannya, pembekalan teknis yang telah dipaparkan dapat membantu para petugas desa untuk bisa melakukan pendataan secara tepat dan lancar.
DOKUMENTASI :
